Ancaman Israel Untuk Mengategorikan Warga Gaza Sebagai Teroris Jika Tidak Menerima Penyelamatan

by -144 Views

Tentara Israel atau Israel Defence Forces atau IDF mengancam akan memberikan warga Palestina label simpatisan “organisasi teroris” jika mereka menolak meninggalkan wilayah utara Gaza dan menuju selatan Wadi Gaza. Pesan ini disampaikan melalui selebaran yang ditandai dengan nama dan logo Israel Defence Forces dan dikirim melalui pesan audio ponsel ke seluruh Jalur Gaza. Selebaran tersebut berisi peringatan kepada penduduk Gaza utara yang mengatakan bahwa keberadaan mereka di wilayah tersebut berbahaya dan mereka yang tetap bertahan bisa diidentifikasi sebagai anggota organisasi teroris.

Meskipun begitu, angkatan bersenjata Israel menolak mengatakan bahwa penduduk Palestina yang tidak mengungsi di wilayah utara Gaza adalah anggota dari organisasi teroris. Mereka memastikan bahwa mereka tidak menargetkan warga sipil dan hanya mengirim permintaan kepada penduduk di wilayah utara Jalur Gaza untuk mengungsi ke arah selatan Wadi Gaza demi meminimalisir kerugian warga sipil.

Sejak serangan terhadap kelompok militan Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel terus mendesak warga Palestina untuk pindah ke selatan. Namun, warga Palestina mengatakan bahwa mereka tidak diberitahu bahwa mereka akan dianggap sebagai simpatisan teroris jika mereka tidak mengungsi. Masyarakat Palestina juga mengatakan bahwa melakukan perjalanan ke selatan masih berisiko di tengah serangan udara Israel dan beberapa daerah di selatan juga telah dihantam serangan udara mereka.

Banyak keluarga yang meninggalkan Gaza dan menuju selatan melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka selama serangan udara Israel di Gaza selatan.