Sejarah Panjang Lahirnya Israel-Palestina & Kepemilikan Tanah Kanaan

by -196 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Perang antara Israel dan Hamas tidak kunjung mereda. Konflik berkepanjangan ini membuat masyarakat mengingat kembali sejarah perang pendudukan Zionis di tanah Palestina, termasuk asal usul Tanah Kanaan.

Tanah Kanaan adalah negara kuno yang meliputi Lebanon, Suriah, Yordania, dan Palestina, termasuk Jalur Gaza dan Tepi Barat. Menurut Alkitab, Tanah Kanaan adalah “tanah perjanjian yang diberikan Tuhan kepada Abraham dan keturunannya”. Tanah ini memiliki sejarah yang panjang, bahkan sebelum masa Masehi.

Nama Tanah Kanaan pertama kali muncul dalam sumber-sumber sejarah Peradaban Mesopotamia pada abad ke-18 SM. Dalam prasasti tertulis, Kanaan memiliki arti “ungu kemerahan” yang mengacu pada wilayah tersebut yang merupakan penghasil warna ungu.

Sejak masa prasejarah, Tanah Kanaan sudah ditempati oleh manusia purba jenis Cro-Magnon dan Neanderthal yang hidup pada zaman Paleolitikum (8.000 SM – 3.000 SM). Mereka melakukan aktivitas seperti bertani dan membentuk permukiman sesuai dengan perkembangan otak mereka.

Selanjutnya, dari masa ke masa, Tanah Kanaan selalu dihuni oleh manusia. Penduduk asli Tanah Kanaan disebut sebagai orang Kanaan, yang merupakan keturunan bangsa Semit dan tinggal di wilayah tersebut pada kurun 2.000 SM – 1.700 SM. Orang Kanaan, terutama orang Amori, menjadi penduduk mayoritas di Tanah Kanaan dan sering bermigrasi ke wilayah Barat (sekarang Mesir) dan Timur (Jazirah Arab).

Namun, pada akhir Zaman Perunggu (1.550 – 1.200 SM), terjadi perubahan di Tanah Kanaan setelah bangsa Mesir memasuki wilayah tersebut. Mereka merebut desa-desa orang Kanaan dan mengusir mereka. Pada saat pengusiran ini, terjadi kebangkitan peradaban Israel yang ditandai dengan berdirinya Kerajaan Yehuda dan Israel. Setelah itu, Tanah Kanaan semakin dihuni oleh bangsa lain yang hidup rukun.

Apakah masih ada keturunan Kanaan di masa kini? Menurut penelitian yang dikutip dari American Journal of Human Genetics, DNA orang Kanaan yang diambil dari jejak DNA penduduk Kanaan berusia 3.700 tahun memiliki kesamaan dengan DNA penduduk Lebanon saat ini.

Artikel Selanjutnya:
Ada Apa Israel, Kenapa Kamp Pengungsi Jenin Diserang Brutal?

(hsy/hsy)