Perusahaan Amerika Serikat Bersiap Membangun Pembangkit Nuklir di Indonesia

by -172 Views

PT ThorCon Power Indonesia, perusahaan pembangkit listrik swasta asal Amerika Serikat, sedang bersiap untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia. Pembangunan ini ditargetkan akan beroperasi pada tahun 2030. Chief Operating Officer ThorCon, Bob S. Effendi, mengatakan bahwa pada November 2024 akan dilakukan pemotongan baja pertama di galangan kapal Korea Selatan. Tahun 2027, unit PLTN akan sampai di Indonesia dengan lokasi yang dipilih di Kepulauan Bangka Belitung. Izin operasi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) ditargetkan pada tahun 2029.

Bob menjelaskan bahwa linimasa pembangunan PLTN ini masih didiskusikan dengan pihak Bapeten. PLTN ini akan memiliki kapasitas sebesar 500 Mega Watt (MW) dengan investasi sebesar Rp 13 triliun. Bahan bakar yang akan digunakan, antara lain Thorium, akan diimpor terlebih dahulu sebelum kemudian dibangun pabrik bahan bakar di Indonesia.

Bob juga mengklaim bahwa pihaknya telah mendapatkan izin usaha PLTN dari pemerintah. Namun, pihaknya masih menunggu terbitnya Peraturan Presiden sebagai payung hukum pembangunan PLTN dalam negeri. Proyek ini juga membutuhkan revisi Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan pembentukan Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO).