Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana untuk terus memberikan bantuan pangan cadangan berupa beras dari pemerintah hingga tahun 2024. Saat ini, skema pemberian bantuan tersebut sedang dirancang oleh pemerintah.
Hal ini diungkapkan oleh Jokowi saat memberikan bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog Sukamaju, Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (26/10/1023).
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Pj. Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni, dan Pj. Wali Kota Palembang Ratu Dewa.
“Nanti di bulan Januari, Februari, Maret, akan diberikan bantuan sebesar 10 kg, 10 kg, 10 kg. Setuju atau tidak? Dengan catatan APBN mencukupi, jadi kita berdoa bersama kalau APBN mencukupi, nanti pada bulan Januari akan langsung diberikan, Januari, Februari, Maret,” kata Jokowi dalam keterangan resmi, Kamis (26/10/2023).
Sementara itu, pada akhir tahun 2023, Kepala Negara mengatakan bahwa pemerintah akan menyediakan tambahan bantuan sosial sebesar Rp 400 ribu kepada para penerima. Hal ini terkait dengan dampak fenomena cuaca El Nino.
“Jadi, pada bulan November, Desember, tolong periksa rekening ibu-ibu apakah ada tambahan atau tidak, karena kita akan mentransfer sebesar Rp 200 ribu, Rp 200 ribu, sehingga totalnya menjadi Rp 400 ribu,” kata Jokowi.
Artikel Selanjutnya: Peresmian Tol Bengkulu Hingga 3,3 Juta Warga Ada di Negara Gagal