Stasiun LRT dan Kereta Cepat Mengalami Kebocoran Akibat Hujan Lebat

by -235 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Atap Stasiun LRT Cawang-Halim bocor hari ini, Minggu (5/11/2023). Manajemen PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengatakan hal itu disebabkan oleh curah hujan tinggi pada 4 November 2023.

Vice President Public Relation KAI Joni Martinus mengatakan, meski ada permasalahan di beberapa stasiun itu, pelayanan operasional tidak mengalami gangguan. Termasuk di halte stasiun LRT Cawang yang mengalami kebocoran akibat jebol saat hujan deras.

“Sebagai langkah cepat, pada saat kejadian, KAI Bersama LRT Jabodebek dan KCIC telah berkoordinasi langsung dengan pihak-pihak terkait yang menjadi kontraktor pembangunan stasiun tersebut guna dilakukan perbaikan,” kata Joni dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (5/11/2023).

Ia pun mengungkapkan, kontraktor pembangunan di Stasiun LRT Cawang dikerjakan oleh Adhi Karya, sedangkan untuk di area Stasiun LRT Halim, Stasiun Kereta Cepat Halim dilakukan oleh Wijaya Karya. Selanjutnya pihak-pihak terkait tersebut segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak demi kenyamanan penumpang.

Pagi ini, berkat kondisi cuaca cerah, Joni memastikan pelayanan di Stasiun LRT Jabodebek Cawang dan Halim juga masih berlangsung normal. Pihak Adhi Karya dan Wijaya Karya Konstruksi sudah mulai memperbaiki saluran air stasiun yang terdampak hujan lebat kemarin dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.

“KAI memohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Cawang dan Halim,” ucapnya.

KAI, KCIC, LRT Jabodebek bersama para kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun LRT Jabodebek serta stasiun kereta cepat untuk mengantisipasi kejadian serupa.

“KAI bersama pihak-pihak terkait telah melakukan komunikasi dan koordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal,” ungkap Joni.