Gagasan Capres-Cawapres Siap Bertarung di Sarasehan 100 Ekonom 2023

by -878 Views

Sebentar lagi, Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi untuk periode masa jabatan 2024-2029. Para kandidat presiden dan wakil presiden akan mempromosikan diri mereka dengan visi dan misi mereka untuk menarik suara dari masyarakat Indonesia.

Tentu saja, menjadi presiden Indonesia yang ke-8 tidaklah mudah untuk mengoptimalkan bonus demografi menuju Indonesia emas 2045, terutama dengan adanya isu krisis pangan, energi, dan ketidakpastian geopolitik, serta masih berkecamuknya kejahatan perang terhadap Ukraina dan Palestina.

Di sisi lain, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2025-2045 menargetkan Indonesia untuk menjadi negara maju dengan pendapatan US$ 30.300 pada tahun 2045. Tiga hal pokok yang menjadi acuan pembangunan Indonesia adalah stabilitas bangsa yang terjaga, keberlanjutan dan kesinambungan, serta sumber daya manusia yang berkualitas.

Urgensi untuk menjadikan Pilpres 2023 sebagai sarana adu gagasan dan rencana pembangunan antara para kandidat presiden sangat penting. Khususnya dengan kehadiran para ahli ekonomi yang menguasai masalah, mengkaji secara komprehensif, dan memiliki solusi.

Untuk mengawal keberlangsungan pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang, media ekonomi terintegrasi CNBC Indonesia bersama dengan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) akan menggelar Sarasehan 100 Ekonom 2023 di Ballroom Menara Bank Mega lantai 3, pada Rabu, 8 November 2023. Sarasehan ini bertema “Akselerasi Menuju Ekonomi Indonesia Yang Hijau, Inklusif, dan Unggul” dan akan dihadiri oleh para kandidat presiden dan wakil presiden Pemilu 2024.

Tujuan dari Sarasehan 100 Ekonom 2023 adalah untuk mendorong pilpres yang berbasis gagasan dan program yang memberikan manfaat nyata bagi rakyat. Forum ini juga menjadi tempat adu gagasan ekonomi dan pembangunan antara para kandidat presiden sehingga masyarakat dapat mengetahui pemikiran dan rencana yang akan diimplementasikan oleh para pemimpin Indonesia pada periode 2024-2029.

Artikel Selanjutnya:
Judul: Rayu Jokowi ke Investor Singapura: Semua Akan Baik-baik Saja