Tes untuk calon aparatur sipil negara (CASN) resmi dimulai pada tanggal 9 November 2023. Pelamar yang memenuhi syarat untuk mengikuti tes sebanyak 1,85 juta orang. Para peserta tes akan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang tak bisa diintervensi siapa pun.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas meminta para peserta tes untuk percaya pada kemampuan masing-masing. Dia juga menekankan agar para peserta tidak percaya pada orang atau lembaga yang mengaku dapat membantu meloloskan seleksi CASN. Semua tes menggunakan CAT, dengan nilai langsung keluar atau live score.
Seleksi CASN merupakan momentum untuk percaya pada kemampuan yang dimiliki. Pemerintah telah menetapkan sebanyak 572.496 formasi ASN, dengan rincian 78.862 ASN untuk instansi pemerintah pusat dan 493.634 ASN untuk pemerintah daerah.
Pemerintah telah menetapkan kebijakan pemenuhan kebutuhan ASN 2023 sampai 2030, antara lain untuk sektor pendidikan dan sektor kesehatan. Pelaksanaan seleksi CASN 2023 dilakukan di 365 tempat, termasuk di BKN, politeknik kesehatan di sejumlah kota, lokasi mandiri instansi, serta luar negeri.
BKN juga telah bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk meningkatkan keamanan sistem. Kerja sama dilakukan juga dengan Kemenkominfo untuk penyediaan jaringan komunikasi data dengan melakukan penambahan bandwidth dan penambahan backup link untuk kelancaran pelaksanaan ujian CAT.
