Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa realisasi investor asing di Ibu Kota Negara Nusantara masih minim, meskipun banyak surat minat atau letter of intent ke pemerintah.
“Ya di semua negara kita menyampaikan progres IKN, investasi apa yang terbuka dan banyak yang berminat. Tetapi kan sampai sekarang sudah lebih dari 300 LOI (letter of intent) yang sudah ditandatangani, saya kira itu sudah segerakan, tambah terus, tetapi memang sampai saat ini yang real untuk memulai memang belum,” kata Jokowi di Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023).
Namun, Jokowi juga meyakini dengan minat investasi asing masih besar pada megaproyek tersebut. Namun, kepala negara menjelaskan, saat ini masih mendahulukan investor dari dalam negeri.
“Tapi dengan tumpukan LOI sebesar itu bisa masih ada potensi, saya kira akan (pasti), hanya kita gabungkan dulu investor di dalam negeri terlebih dulu,” kata Jokowi.
Sebelumnya saat melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat, Jokowi juga terus mendorong investasi ke IKN, meski belum ada realisasi investasi yang nyata.
“Sampai saat ini belum ada, tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya investor luar akan segera masuk,” kata Jokowi, Jumat (17/11/2023). “Kita lihat saja nanti pasti akan masuk,” sambungnya.