Erick Thohir Membahas Kerja Sama RI-Australia dalam Pengembangan Industri Kendaraan Listrik

by -172 Views

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) ad interim, Erick Thohir mengungkapkan bahwa Indonesia bekerja sama dengan Australia untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri. Kerja sama tersebut salah satunya untuk memenuhi kebutuhan sumber daya alam dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di kedua negara.

“Indonesia kaya dengan nikel mineral, sementara Australia kaya akan lithium. Keduanya adalah mineral yang penting dalam riset untuk mengembangkan efisiensi mobil listrik,” jelas Erick saat penandatanganan MoU Pembentukan ‘Mekanisme’ Bilateral Kolaborasi Memajukan Kendaraan Listrik Indonesia – Australia, di Jakarta.

Erick juga menyatakan bahwa kolaborasi antara kedua negara dilakukan untuk menghilirisasi sumber daya alam dan mengembangkannya menjadi kendaraan listrik yang lebih maju. Kesepakatan bilateral ini juga ditujukan untuk memonetisasi kerja sama pembangunan ekosistem kendaraan listrik di kedua negara.

Menteri Industri dan Sains Australia, Edham Nurredin “Ed” Husic, mengatakan bahwa kerja sama ini juga dapat mengurangi emisi dan meningkatkan lapangan kerja. Kerja sama bilateral ini tidak hanya akan mendorong perkembangan kendaraan listrik, tetapi juga akan menghasilkan energi bersih dengan cara baru.

Dengan kerja sama ini, kedua negara diharapkan dapat bekerja sama dalam menghasilkan energi baru dan menyimpannya untuk mendukung transisi menuju energi bersih.