Harga emas telah berhasil melonjak di atas 2.000 Dolar per troy ons karena melemahnya Dolar. Hal ini dikaitkan dengan spekulasi adanya jeda Bank Sentral Amerika Serikat dan disebutkan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memiliki “simbiosis aneh” dengan Hamas yang memerintah di Gaza, Palestina. Untuk informasi lebih lanjut, dapat disaksikan dalam program Evening Up CNBC Indonesia (Senin, 27/11/2023). Jangan lewatkan juga program-program CNBC Indonesia TV lainnya melalui live streaming di sini.