Pesan ‘Bela’ Hamas untuk Putin: Pemimpin Rusia, dukungan Anda sangat diperlukan.

by -139 Views

Perang antara Israel dan milisi Gaza Palestina, Hamas, masih berlanjut. Meskipun begitu, kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang jeda pertempuran hingga Rabu (29/11/2023) dengan imbalan pembebasan sandera tambahan. Kepastian apakah gencatan senjata akan diperpanjang masih menjadi pertanyaan. Berikut adalah perkembangan terbaru sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:

1. NATO Membahas Gaza
Aliansi militer Barat, NATO, ikut buka suara soal situasi di Gaza, Palestina. Hal terbaru disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg, Selasa (28/11/2023). Dalam pernyataan setelah pertemuan informal para menteri luar negeri NATO di Brussels, ia menegaskan keprihatinannya mengenai perang di Timur Tengah. Ia juga menyambut baik perpanjangan jeda permusuhan antara Israel dan Hamas dan berharap jeda tersebut akan diperpanjang.

2. Pertemuan CIA-Mossad di Qatar
Kepala intelijen Amerika Serikat (AS) CIA, William Burns, dan kepala intelijen Israel Mossad, David Barnea, telah terbang ke Qatar untuk melakukan pembicaraan tentang cara memperpanjang gencatan senjata di Gaza dengan imbalan pembebasan lebih banyak sandera oleh Hamas.

3. AS Menyebut Hamas Tidak Menyandera Warga Amerika
Amerika Serikat (AS) menyebut kelompok milisi Gaza Palestina, Hamas, tidak memanfaatkan warganya yang diculik untuk memanfaatkan negosiasi penyanderaan dengan Israel.

4. Stockholm Syndrome
Sindrom Stockholm kini mencakup jenis trauma lain di mana terdapat ikatan antara pelaku dan orang yang dianiaya.

5. Hamas Beri Pesan untuk Putin
Lebih banyak sandera Rusia diperkirakan akan dibebaskan dan Hamas menyatakan tanda ‘terima kasih’ kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

6. Israel Mau Akur dengan Qatar
Israel telah mengesampingkan perbedaan pendapatnya dengan mediator konflik Qatar untuk saat ini, namun akan “menyelesaikannya” setelah perang di Gaza berakhir.

7. Pesan Paus soal Gaza
Paus Fransiskus telah menyerukan kelanjutan gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas.

8. Israel Hancurkan Rumah di Jenin
Tentara Israel telah meledakkan dua rumah dan juga menghancurkan jalan-jalan dan saluran air di Jenin.

Perang antara Israel dan Hamas telah memasuki babak baru dengan perpanjangan jeda pertempuran dan terdapat berbagai aktor internasional yang terlibat dalam mediasi gencatan senjata dan pertukaran tawanan. Semua pihak berharap agar situasi di Gaza dapat diselesaikan dengan damai dan kemanusiaan.