Semakin Banyak Orang Indonesia yang Gemar Berlibur, Namun Bali Bukan Pilihan Utama

by -260 Views

Masyarakat Indonesia semakin gemar berlibur setelah pandemi Covid-19, hal ini tercermin dari data perjalanan wisatawan nusantara yang dicatat Badan Pusat Statistik hingga Oktober 2023. Pada Oktober 2023, tercatat sebanyak 62,70 juta perjalanan, yang mengalami kenaikan sebesar 4,23 persen dibandingkan dengan bulan September 2023 dan naik 4,43 persen dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, mengatakan angka perjalanan wisatawan nusantara pada Oktober 2023 juga sudah lebih tinggi 0,52 juta perjalanan atau tumbuh 0,84 persen dibandingkan jumlah perjalanan pada Oktober sebelum pandemi Covid-19 di Indonesia yang sebesar 62,17 juta perjalanan.

“Pariwisata wisatawan nusantara di Indonesia pada Oktober 2023 masih didominasi oleh arus perjalanan wisata di Pulau Jawa. Hal ini dibuktikan dengan 75,57 persen perjalanan wisnus berasal dari Pulau Jawa,” kata Edy saat konferensi pers di kantornya.

Berdasarkan provinsi asal, jumlah perjalanan wisatawan tertinggi pada Oktober 2023 tercatat berasal dari provinsi Jawa Timur. Perjalanan wisatawan yang berasal dari Jawa Timur berkontribusi sebesar 21,36 persen dari total perjalanan wisatawan nusantara di Indonesia atau sebesar 13,39 juta perjalanan pada Oktober 2023.

Sementara itu, Pulau Jawa masih menjadi tujuan wisata paling favorit di Indonesia, dengan perjalanan wisatawan nusantara yang mencapai 75,13 persen dari total perjalanan wisatawan nusantara di Indonesia.

Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisatawan nusantara pada Januari-Oktober 2023 mencapai 688,78 juta perjalanan atau naik 11,99% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Dari hasil ini, jumlah kunjungan tertinggi berasal dari Jawa Timur sebanyak 174,14 juta kunjungan secara kumulatif, diikuti Jawa Barat dengan 126,45 juta.