Israel berencana untuk memompa ribuan galon air laut ke dalam jaringan terowongan labirin di bawah Gaza. Upaya ini dilakukan sebagai langkah untuk mengusir pejuang Hamas dari terowongan tersebut. Potensi membanjiri terowongan dilaporkan oleh Wall Street Journal. Meski demikian, langkah ini dianggap sangat signifikan dan akan menimbulkan risiko besar, termasuk kerugian bagi Israel.
Terowongan Gaza diyakini memiliki luas mencapai ratusan mil dan berada 30 m (100 kaki) di bawah permukaan, sulit dipetakan, dan menjadi tantangan bagi serangan atau potensi pendudukan Israel. Keberadaan sandera Israel di terowongan pun tidak jelas. Banyak pengamat mengatakan mereka bisa saja ada di dalam terowongan.
Risiko lainnya adalah militer Israel dapat mencemari akuifer yang membantu pasokan air Gaza, yang akan dianggap sebagai vandalisme lingkungan yang tidak akan diterima oleh dunia. Namun, ada dugaan bahwa ini hanyalah bagian dari perang psikologis yang dilakukan oleh pemerintah Israel, bukan tindakan nyata untuk membanjiri terowongan. Menurut banyak pengamat, membiarkan cerita ini tersebar mungkin merupakan bagian dari upaya untuk membuat warga Gaza yang berada di terowongan keluar, tanpa harus menggunakan cara-cara fisik.
