Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5% Namun Warga Indonesia Terpaksa Menggunakan Tabungan untuk Makan

by -160 Views

Hasil putusan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024 kini mulai terasa di Jakarta. Kinerja ekonomi Indonesia masih terbilang positif, dengan pertumbuhan ekonomi yang terjaga di kisaran 5% secara beruntun sejak kuartal IV-2021 hingga kuartal II-2023. Namun, tidak semua lapisan masyarakat merasakan kondisi ekonomi yang baik tersebut.

Fikri, seorang warga Jakarta berusia 29 tahun, mengaku terpaksa menggunakan tabungannya untuk memenuhi kebutuhan harian dalam tiga bulan terakhir. Dia bekerja sebagai satuan pengaman dan sebelumnya gajinya selalu cukup untuk hidup sehari-hari. Namun, harga kebutuhan pokok yang melonjak membuatnya terpaksa menyentuh tabungannya.

Selain itu, survei yang dilakukan Bank Indonesia pada Oktober 2023 juga mencatat bahwa banyak warga Indonesia harus menggunakan tabungannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Data menunjukkan rasio simpanan terhadap pendapatan masyarakat Indonesia turun jauh dibandingkan posisi sebelum pandemi Covid-19.

Pegawai swasta lainnya, Abdi, juga merasakan penurunan kemampuannya untuk menabung dalam enam bulan terakhir. Jumlah uang yang dapat dia tabung secara bulanan menyusut akibat kenaikan harga barang.

Direktur Eksekutif Center of Reform Economics (CORE) Mohammad Faisal dan ekonom senior Indonesia, Chatib Basri, juga menanggapi fenomena masyarakat menggunakan tabungan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Faisal mengatakan penurunan pendapatan masyarakat memaksa mereka untuk mengambil tabungan, sedangkan Chatib Basri menilai fenomena ini terkait dengan inflasi dan melemahnya daya beli.

Kondisi ini mencerminkan bahwa meskipun kinerja ekonomi Indonesia terbilang positif, ada masalah dalam pemenuhan kebutuhan pokok dan kemampuan menabung masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak warga yang kesulitan untuk mencapai kesejahteraan yang diharapkan.