Calon presiden Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya tidak dapat memberikan janji manis terkait dengan masalah upah minimum yang selalu menjadi polemik setiap akhir tahun. Menurut Ganjar, selama 10 tahun terakhir, pemerintah, pengusaha, dan pekerja selalu tidak puas dalam masalah pengupahan ini. Ganjar mengaku telah bekerja keras untuk menyelesaikan masalah tersebut dan membagikan pengalamannya.
Ganjar juga menuturkan bahwa pekerja yang mendapatkan upah rendah sering kali cemas terhadap masalah hidup sehari-hari, seperti kesehatan dan pendidikan anak-anak.
Dalam Dialog APINDO Capres 2024 pada Senin (11/12/2023), Ganjar menjelaskan bahwa dirinya memberikan subsidi bagi masyarakat kurang mampu yang masuk kategori miskin. Selain itu, subsidi transportasi juga diberikan agar masyarakat tidak terbebani oleh biaya transportasi.
Ganjar yakin bahwa dengan format yang diterapkannya, upah berapapun akan cukup dan indeks kebahagiaan masyarakat akan meningkat. Namun, Ganjar tidak berani memberikan janji yang tidak dapat dipenuhi.
Ia menegaskan bahwa tidak akan membuat janji yang tidak dapat dikerjakan, berbeda dengan tetangga sebelah yang suka membuat janji-janji kosong.
