Jakarta, CNBC Indonesia – Video pidato Calon Presiden (Capres) RI Prabowo Subianto yang mengatakan ‘Ndasmu Etik’ menjadi viral. Video pendek tersebut beredar di media sosial melalui platform X, twitter, dan Instagram.
Dalam video tersebut, Prabowo mengatakan, “Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik.” Video ini diduga terjadi dalam acara internal Partai Gerindra yang dihadiri para kader.
Menanggapi hal itu, Anies Baswedan menyatakan bahwa etika memang datangnya dari kepala. “Kalau kepala tidak mengikuti etika apalagi yang di bawahnya. Jadi memang benar mulainya dari kepala dan dengan begitu yang di bawah akan ikut,” mengutip Detikcom dalam 20detik, Minggu (17/12/2023).
Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, membela ucapan Prabowo dengan mengatakan bahwa ucapan tersebut hanyalah bercanda. “Pak Prabowo senang bercanda, itu becandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen bercanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat,” ujar Dahnil.
Dahnil juga mengungkapkan bahwa juru bicara Anies Baswedan pernah bicara soal Gibran cocok menjadi cawapres mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. “Tiga bulan lalu, kan juru bicara resmi Pak Anies juga mengatakan kalau Pak Anies dan Mas Gibran akan jadi pasangan yang cocok. Bahkan juru bicara resmi Anies Baswedan mengatakan: Gibran cocok untuk menjadi wapresnya Pak Anies selama dua periode,” ucap Dahnil.
Selain dari kubu Anies, menurut Dahnil, kubu Ganjar Pranowo pun pernah bicara peluang Gibran menjadi cawapres. Wacana itu, kata Dahnil, pernah dilontarkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. “Pun demikian Mas Ganjar, sejak awal Mbak Puan membuka pintu kemungkinan Mas Gibran jadi wakilnya Mas Ganjar,” kata dia.