Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menilai kondisi ketimpangan antara orang kaya dengan kelompok menengah ke bawah harus dituntaskan. Salah satunya dengan menaikkan pajak orang-orang kaya.
Ia berpendapat pemerintah seharusnya dapat lebih aktif lagi dalam menggenjot penerimaan pajak dari orang-orang kaya di Indonesia. Sementara itu, secara bersamaan pemerintah dapat menurunkan pajak untuk kelas menengah ke bawah.
“Kita harus punya keyakinan, 100 orang kaya ini kita pajakin, bersamaan dengan turunin pajak rakyat kelas menengah di Indonesia,” kata dia dalam debat kedua Pemilu Presiden 2024 yang dikhususkan untuk calon wakil presiden di Jakarta Convention Center (JCC) Jumat (22/12/2023).
Di samping itu, Cak Imin juga menyoroti harga bahan pangan masyarakat yang saat ini semakin mahal. Oleh sebab itu, ia menawarkan program Bantuan Sosial (bansos) plus sehingga rakyat mempunyai daya beli untuk mendongkrak ekonomi.
“Tak hanya menurunkan pajak untuk kalangan menengah ke bawah, pihaknya juga berencana mengalokasikan 5% Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk mengembangkan potensi dan ekonomi kaum muda Indonesia. AMIN akan pastikan 5% anggaran APBN, atau Rp 150 triliun kita khususkan untuk kaum pemuda Indonesia yang akan jadi bagian terdepan bangsa Indonesia termasuk kredit usaha anak muda, untuk bisa akses jadi pelaku ekonomi,” ujarnya.
Artikel Selanjutnya
Cak Imin: Harga Cabai Mahal, Gula Mahal, Harus Kita Selepet!
(dce)
