Alasan Mengapa Pembeli dari Jakarta Meminati Rumah di Solo

by -140 Views

Banyak warga Jakarta memburu rumah di Surakarta. Data dari laporan yang dikeluarkan oleh 99 Group Indonesia menyebutkan bahwa warga Jakarta menempati peringkat ke-4 sebagai peminat properti rumah di Surakarta, dengan angka mencapai 10,4%.

Sementara itu, warga Yogyakarta dan Semarang yang lebih dekat ke Surakarta masih memimpin, masing-masing memiliki minat beli hunian di Surakarta sebesar 21,1% dan 15,8%. Di urutan ketiga adalah warga Surakarta sendiri yang berminat membeli rumah di kampung halaman mereka.

Senior Vice President Marketing 99 Group Indonesia, Bharat Buxani, mengatakan tingginya minat warga Jakarta ke daftar pembeli potensial hunian di Surakarta menunjukkan banyak orang perkotaan yang mencari alternatif tempat tinggal di kota yang lebih kecil. Surakarta memiliki biaya hidup yang lebih terjangkau, menawarkan potensi kualitas gaya hidup yang lebih tenang, serta jauh dari hiruk-pikuk kota besar. Surakarta juga menempati peringkat pertama Kota Paling Nyaman Dihuni atau Most Liveable City di Indonesia versi Ikatan Ahli Perencana pada 2022.

Mayoritas calon pembeli hunian di Surakarta merupakan generasi muda, di rentang usia 18-44 tahun (73,9%). Sejak awal 2023, hunian di Surakarta meraup minat yang tinggi, dengan pertumbuhan permintaan rumah jual sebesar 49,1% dan rumah sewa sebesar 55,3% year-to-date.

Ada lima kecamatan di Surakarta yang paling diminati, yaitu Banjarsari (37,3%), Jebres (35,9%), Laweyan (17,0%), Pasar Kliwon (5,7%) dan Serengan (4,1%).