Potensi Indonesia sebagai Negara – prabowo2024.net

by -232 Views

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku 1 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]

Saya mengikuti proses politik, karena hanya melalui politik kita bisa mengubah keadaan dengan signifikan. Politik bagi saya adalah keinginan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Itu arti yang baik dari politik. Keinginan memperbaiki kehidupan rakyat.

Walaupun kita menghadapi banyak kesulitan, saya melihat Indonesia masih ada harapan. Kekayaan alam kita begitu luar biasa. Kita juga punya modal populasi muda produktif yang mayoritas. Lokasi kita sangat strategis. Pasar dalam negeri kita sangat besar. Dengan manajemen potensi yang tepat, saya percaya kita bisa wujudkan cita-cita para pendiri bangsa kita. Indonesia yang kuat, maju, dan makmur.

Cadangan Sumber Daya Alam

Bangsa kita diberi kekayaan luar biasa oleh Allah SWT. Sebagai contoh, kita punya cukup banyak air untuk produksi makanan kita sendiri. Tanpa air yang cukup tidak mungkin kita bisa produksi 30 juta ton lebih beras untuk makan kita sehari-hari. Tanpa air yang cukup kita tidak bisa produksi cabai, gula, daging, sayuran, dan bahan-bahan pokok lainnya.

Walau demikian, jika tidak dikelola dengan baik, air yang cukup ini bisa jadi tidak cukup di beberapa daerah, atau berlebihan di daerah lain. Karena itu pemerintah harus dan telah bangun waduk-waduk, kanal-kanal, saluran-saluran, agar semua yang perlu air bisa mendapatkan air. Selain untuk minum dan untuk keperluan pertanian, peternakan, perikanan, air juga bisa kita manfaatkan untuk pembangkit listrik. Bahkan saya dapat data dari ahli-ahli di Kemenkomarves, potensi pembangkitan listrik dari air dan sumber energi terbarukan mencapai 437 Giga Watt (GW).

Sebagai perbandingan, saat ini total seluruh pembangkit listrik di Indonesia adalah 81 GW. 437 GW adalah 5x lebih besar. Ini artinya kalau kita mau dan kita bisa mengaturnya, seluruh kebutuhan listrik kita bisa dari sumber energi terbarukan. Selain itu, menurut para ahli ekonomi dan ahli listrik, setiap pertumbuhan ekonomi 1% butuh tambahan listrik 1,1%. Artinya potensi sumber daya listrik kita dari energi terbarukan sebenarnya cukup untuk mendukung ekonomi kita tumbuh hingga 5x dari angka sekarang.

Selain air, kita juga punya cadangan mineral di dalam bumi Indonesia yang luar biasa. Kita punya timah, bauksit, tembaga, dan berbagai mineral lainnya. Bahkan sebagian dari cadangan mineral kita adalah yang terbesar di dunia. Cadangan nikel kita terbesar di dunia. Cadangan timah kita terbesar ke-2 dunia. Cadangan bauksit kita terbesar ke-6 dunia. Cadangan tembaga kita terbesar ke- 7 dunia.

Jika kita kelola cadangan mineral kita dengan baik, kita bisa mendapatkan penerimaan negara yang signifikan. Penerimaan itu bisa digunakan untuk program-program kesejahteraan sosial. Misalkan, sejak 1 Januari 2020, Presiden Jokowi telah larang ekspor nikel mentah atau bahan baku. Kalau diolah di dalam negeri, pendapatan kita dari nikel bisa naik 67x dari menjual nikel mentah.

Di tahun 2014, ekspor nikel dan produk turunan nikel negara kita hanya $ 2,9 miliar atau sekitar Rp. 43 triliun. Tahun lalu, tahun 2022, ekspor produk turunan nikel kita sudah $ 34,2 miliar atau setara Rp. 513 triliun. Karena kebijakan tepat Presiden Jokowi, penghasilan negara kita dari nikel sudah naik 11x. Padahal ini belum seberapa. Saya akan paparkan detailnya di bab tentang kebijakan kita ke depan.

Source link