Ekonomi tetangga Indonesia, Vietnam, sedang mengalami kesulitan. Perekonomiannya hanya tumbuh sebesar 5,05% pada tahun 2023, jauh dari target pemerintah sebesar 6,50%.
Hal ini berdasarkan angka resmi yang diterbitkan pada Jumat (29/12/2023). Menurut Kantor Statistik Umum (GSO), PDB negara komunis tersebut mencapai US$426 miliar, dengan pertumbuhan turun dari 8% tahun lalu. Data ekonomi Vietnam menunjukkan penurunan ekspor dari negara-negara manufaktur sebesar 4,4%.
GSO mengatakan penurunan ini disebabkan oleh beberapa hambatan, antara lain persaingan dengan negara-negara besar dan perang di Ukraina serta Timur Tengah. Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan pertumbuhan Vietnam pada akhir tahun sebesar 5,8%, terutama disebabkan oleh lemahnya permintaan eksternal. Meski perekonomian Vietnam sempat melonjak setelah pandemi, namun kemudian mengalami penurunan.
Lebih dari 217.000 bisnis baru telah memasuki atau kembali ke pasar tahun ini, naik 4,5% dibandingkan tahun lalu. Pendapatan bulanan rata-rata pun meningkat menjadi sekitar US$288 atau hampir tujuh persen lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Meski demikian, Vietnam diharapkan akan pulih pada tahun 2024 berkat perbaikan dalam ekspor, investasi, konsumsi, dan pasar real estat.