Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) dan Eropa diproyeksikan akan mengalami hard landing dalam ekonomi pada tahun 2023. Namun, ramalan tersebut ternyata salah karena ekonomi negara-negara maju itu masih cukup baik.
Pada konferensi pers APBN Kita di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa AS dan Eropa saat ini mengalami tanda-tanda soft landing, yang merupakan hal yang dinanti-nantikan.
Negara-negara maju tersebut mengalami lonjakan inflasi setelah menghadapi masalah rantai pasok dan perang Rusia-Ukraina. Kebijakan moneter yang ketat memicu gejolak besar sepanjang tahun.
Pada pertengahan tahun 2023, situasinya berubah, terutama di AS dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari perkiraan. Data sepanjang tahun tersebut menunjukkan bahwa AS memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik dan dunia secara keseluruhan juga tumbuh jauh dari proyeksi awal, sementara negara-negara berkembang mulai pulih dari sisi ekonominya.
Artikel Selanjutnya
Bedanya Jauh! RI Kalahkan AS, Arab, Korsel & Singapura
(mij/mij)