Bandara Minangkabau Dibuka Kembali setelah Gunung Marapi Dinyatakan Aman

by -153 Views

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan kembali membuka Bandara Internasional Minangkabau yang berada di Provinsi Sumatera Barat melalui Notice to Airmen (NOTAM) dengan Nomor NOTAM B0034/24 NOTAMC B0031/24. Bandara ini ditutup karena erupsi Gunung Marapi kemarin.

Pembukaan Bandara Internasional Minangkabau dilakukan setelah pengamatan yang dilakukan oleh Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, serta berdasarkan prediksi dari VAAC Darwin, PVMBG, BMKG, dan paper test di lapangan dengan hasil negatif volcanic ash atau tidak ditemukan adanya tanda sebaran abu erupsi vulkanik, berdasarkan hasil pengamatan hari ini, Sabtu (6/1/2024).

Sebanyak 16 penerbangan untuk kedatangan ke Bandara Internasional Minangkabau, dan 13 penerbangan untuk keberangkatan terdampak akibat erupsi Gunung Marapi.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni di Jakarta menyatakan bahwa penerbangan yang terdampak kemarin sudah teratasi. Penumpang telah ditawarkan pilihan untuk melakukan refund, reschedule maupun re-route sesuai ketentuan berlaku. Dirjen Kristi telah menghimbau kepada maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket dengan memberikan opsi full refund, reschedule, ataupun re-route ke bandara terdekat jika seat masih tersedia, agar dapat membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara.

Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang juga telah diinstruksikan agar terus berkoordinasi secara intensif dengan stakeholder terkait dalam hal perkembangan informasi Gunung Marapi.

Kristi menekankan bahwa pemantauan situasi dan koordinasi intensif sangat diperlukan dalam penanganan force majeure ini, agar dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.