Kiamat Semakin Mendekat, 2023 Diprediksi sebagai Tahun Paling Panas Bumi

by -156 Views

Menurut laporan Copernicus Climate Change Service (C3S), tahun 2023 menjadi tahun terpanas di Bumi yang pernah tercatat. Peningkatan suhu permukaan Bumi hampir melewati ambang batas kritis 1,5 derajat Celsius. Perubahan iklim juga memperparah gelombang panas, kekeringan, dan kebakaran hutan di seluruh dunia, serta mendorong suhu global menjadi 1,48 derajat Celsius di atas standar pra-industri.

Menurut Wakil Kepala C3S, Samantha Burgess, ini merupakan tahun pertama di mana suhu hari lebih hangat satu derajat dibandingkan periode pra-industri. Bahkan, suhu pada tahun 2023 kemungkinan besar melebihi suhu pada periode mana pun setidaknya dalam 100.000 tahun terakhir.

Diperkirakan dampak iklim akan semakin parah dan menjadi bencana besar. Hal ini menjadi sebuah peringatan, mengingat prediksi ilmuwan yang mengatakan suhu rata-rata permukaan Bumi akan melampaui 1,5 derajat Celsius pada tahun 2024.

Para ilmuwan juga mengatakan bahwa peristiwa-peristiwa ekstrem seperti kebakaran hutan besar, kekeringan ekstrem, dan gelombang panas akan terus bertambah buruk jika tidak ada perubahan dari bahan bakar fosil menuju emisi nol.

Temuan Copernicus ini muncul satu bulan setelah kesepakatan iklim dicapai pada COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, di mana seruan terhadap transisi bertahap dari bahan bakar fosil semakin kencang. Copernicus sendiri meramalkan pada bulan Januari atau Februari 2024 suhu memang akan tembus melebihi 1,5 derajat Celsius di atas tingkat pra-industri.