Brigadir Jenderal TNI Anumerta Slamet Riyadi

by -135 Views

Dalam usia yang masih sangat muda, Ignatius Slamet Riyadi lahir pada tanggal 26 Juli 1927 dan membentuk pasukan gerilya untuk mendukung proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Bahkan sejak zaman penjajahan Jepang, dia telah berjuang untuk memerdekakan Indonesia. Pada awal pendudukan Jepang di Jakarta, Slamet Riyadi masuk Akademi Kelautan milik Pemerintahan Militer Jepang.

Ketika Jepang akhirnya kalah dalam Perang Dunia II, Slamet Riyadi bersama rekan-rekannya sesama pelaut angkat senjata dan berhasil membawa kabur kapal milik Jepang. Setelah itu, ia kembali ke Solo dan menghimpun para pemuda eks PETA, Heiho, Kaigun untuk membantu perjuangan rakyat Solo melawan pasukan Belanda yang berupaya kembali menjajah Indonesia.

Slamet Riyadi terlibat langsung dalam beberapa aksi peperangan melawan Belanda, termasuk saat Agresi Militer Belanda I dan Agresi Militer Belanda II. Pada pertempuran-pertempuran tersebut, ia selalu berada di depan pasukannya dan berhasil mengimbangi kekuatan pasukan Belanda.

Pada tanggal 7-10 Agustus 1949, Slamet Riyadi memimpin Serangan Umum Surakarta, yang dilakukan sebelum diberlakukannya gencatan senjata untuk menunjukkan kekuatan militer TNI dalam mengusir Belanda dari Tanah Air. Atas keberhasilan tersebut, Slamet Riyadi menerima otoritas Surakarta dari pihak Belanda lewat Mayjen F. Mollinger.

Setelah pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Belanda pada akhir Desember 1949, Slamet Riyadi dikirim ke Ambon untuk menumpas pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) pada tanggal 10 Juli 1950.

Melalui pertempuran yang sengit, pasukan TNI berhasil menduduki Kota Ambon secara umum kecuali beberapa posisi strategis musuh, terutama Benteng Victoria yang dipertahankan habis-habisan oleh pasukan pemberontak. Dalam pertempuran tersebut, Slamet Riyadi terkena rentetan tembakan dari pihak pasukan pemberontak saat memberikan aba-aba kepada anak buahnya dan akhirnya gugur pada pukul 21.45 tanggal 4 November 1950.

Brigadir Jenderal TNI Anumerta Slamet Riyadi merupakan seorang pemimpin yang selalu tampil di depan dan berada bersama anak buahnya. Beliau selalu hadir pada tempat dan saat yang paling kritis, mengendalikan keadaan dari dekat serta memberikan teladan. Tidak gentar menghadapi risiko apa pun, yang ditunjukkan dengan pengorbanan jiwa dan raga demi kejayaan negara dan bangsa serta Angkatan Bersenjata Indonesia.

Source link