Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu dengan pimpinan perusahaan pesawat asal China, Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC) di Shanghai, Tiongkok, Kamis (11/1/2024). Ia bertemu dengan Chairman & CPC Secretary COMAC He Dongfeng.
Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai hubungan kerja sama antara COMAC dengan TransNusa. TransNusa menjadi maskapai Indonesia pertama yang menggunakan pesawat buatan COMAC.
“Kami menyambut baik kerja sama yang dilakukan antara kedua belah pihak. Kerja sama ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan penerbangan di Indonesia,” ujar Budi Karya.
Lebih lanjut, Budi Karya mengajak COMAC untuk terus memperkuat kemitraan dan mempertimbangkan untuk berinvestasi mengembangkan industri penerbangan di Indonesia.
Dalam kunjungannya, Budi Karya berkesempatan berkunjung ke pabrik pesawat COMAC untuk menyaksikan langsung proses pembuatan pesawat berteknologi mutakhir dengan pengerjaan yang detail.
“Saya menekankan agar produksi pesawat terbang ini betul-betul mengutamakan kualitas yang lebih aman, efisien dan ramah lingkungan,” imbuhnya.
Sementara itu, TransNusa sudah menggunakan pesawat COMAC ARJ-21 sejak April 2023 lalu. Demi meningkatkan kerja sama, maskapai ini kembali menandatangani kerja sama Kamis (12/1/2024) di Shanghai dan disaksikan langsung oleh Budi Karya.
Namun, Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto mengungkapkan bahwa kerja samanya bukan dalam bentuk penambahan pesawat.
“Untuk tahun ini masih operator 2 pesawat ARJ21 COMAC. Rute-rutenya CGK-KUL (Cengkareng-Kuala Lumpur) dan CGK-JHB (Cengkareng – Johor Bahru),” terang Bayu.