Isu Ganjar dan Anies Bersatu di Putaran Kedua, Nusron Wahid: Monggo, Silahkan

by -845 Views

Jakarta – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid, merespons dengan santai pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang membuka peluang bagi Ganjar-Mahfud untuk bergabung dengan Anies Muhaimin di putaran kedua. Menurut Nusron, Prabowo Gibran saat ini hanya fokus untuk memenangkan pemilihan presiden tahun 2024 dalam satu putaran.

“Monggo, silahkan berkoalisi. Kami tetap fokus untuk memenangkan Prabowo Gibran. Insya Allah, dalam satu putaran sudah bisa menang. Kasihan rakyat sudah bosan dan lelah,” jawab Nusron Wahid saat ditanya wartawan pada Minggu (14/1/2024).

Namun, Nusron Wahid menilai pernyataan Sekjen PDI Perjuangan tersebut bisa diartikan sebagai pengakuan bahwa saat ini Prabowo Gibran sedang unggul.

“Ini justru berita yang sangat baik. Siap-siap masuk putaran kedua, artinya dari sebelah juga mengakui data elektabilitas yang ada, bahwa Prabowo Gibran unggul. Berarti klaim-klaim yang dulu, bahwa sebelah bisa menang satu putaran dapat kita lupakan,” jelas Nusron.

Terkait dengan anggapan sebagian orang yang menganggap penggabungan dua koalisi tersebut sebagai upaya mengeroyok Prabowo Gibran, Nusron mengaku tidak mau berpikir negatif.

“Kami selalu berpikir positif di kubu Prabowo Gibran. Pak Prabowo sendiri selalu menyampaikan: seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak,” tuturnya.

“Artinya semua yang ada di luar Koalisi Indonesia Maju, itu juga teman-teman. Jadi tidak ada yang namanya musuh. Mungkin hari ini berbeda pilihan, tapi kita berharap setelah kontestasi selesai akan bersatu membangun Indonesia,” lanjut Nusron.

Bagi Pasangan Prabowo Gibran, menurut Nusron, kontestasi Pilpres adalah perlombaan merebut hati rakyat dengan memperlihatkan kemampuan diri sebaik mungkin.

“Pak Prabowo memilih jalan demokrasi untuk merebut hati rakyat. Bukan dengan menjatuhkan orang lain, mengkudeta, memakzulkan atau dengan menciptakan musuh di kalangan saudara sendiri. Jadi disini (Prabowo Gibran), tidak ada istilah keroyok, atau asal bukan si A, atau asal si B,” terang Nusron.

“Jadi mari saja kita sajikan kualitas yang terbaik untuk rakyat. Biarkan rakyat yang memutuskan,” pungkasnya. (SENOPATI)

Sumber: https://prabowosubianto.com/isu-ganjar-dan-anies-bersatu-di-putaran-kedua-nusron-wahid-monggo-silahkan/

Source link