Berjuang Sama Saya Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo

by -201 Views

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Kepemimpinan Militer 1: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto]

Saya mengenal Suryo Prabowo sejak kami masih menjadi taruna. Beliau lulusan AKABRI tahun 1976, sehingga berada 2 tahun di bawah saya. Dia Adhi Makayasa tahun 1976. Suryo Prabowo adalah orang yang sangat cerdas, militan, dan patriotik. Orangtuanya pun adalah seorang angkatan ’45, seorang Kolonel Angkatan Darat.

Mungkin karena kecerdasannya, beliau sering tidak disukai oleh atasannya. Dia mungkin terlalu dinamis atau terlalu kreatif, sehingga sering tidak dimengerti oleh senior atau atasan.

Tetapi yang saya lihat, sejak dari pangkat letnan, kapten, mayor, ia terus berada di daerah operasi. Hingga menjadi Brigjen, sebagai Wakil Gubernur di Timor Timur, dan sebagai Wadanrem Timor Timur, beliau selalu ada di lapangan pada saat-saat genting. Beliau merupakan perwira tinggi terakhir dari TNI yang meninggalkan Timor Timur. Beliau membawa bendera merah putih yang terakhir diturunkan di daerah Timor Timur.

Sifat kecerdasan beliau sering disalahartikan sebagai arogansi dan keinginan untuk mengajari orang lain. Padahal itu hanya didorong oleh keinginan untuk memperbaiki organisasi dan kondisi.

Sumber: https://prabowosubianto.com/berjuang-sama-saya-letnan-jenderal-tni-purn-johannes-suryo-prabowo/

Source link