Bos Bulog Mengadakan Pertemuan Terbuka Soal Bantuan Beras untuk Jokowi

by -187 Views

Penyaluran bantuan beras diketahui belum tersalurkan sepenuhnya kepada sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Hal tersebut terjadi karena verifikasi data penerima manfaat belum 100%.

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan verifikasi data saat ini masih terus berlangsung. Ia pun berharap dalam waktu 1-2 minggu ke depan dapat segera tuntas.

“Jadi setiap awal tahun selalu ada proses verifikasi untuk bisa mendapatkan updating situasi warga yang paling membutuhkan. Kalau tahun lalu bantuan pangan dimulai Maret-April jadi ada waktu, jadi nggak terasa. Kalau sekarang Januari pas verifikasi kita langsung disalurkan, jadi di situ aja,” katanya dikutip Sabtu, (3/2/2024).

Bayu mencatat data yang saat ini sudah terkumpul setidaknya baru mencapai 50%. Terutama yang berasal dari Kabupaten/Kota yang telah terverifikasi.

Ia lalu menyanggah jika masyarakat penerima manfaat yang belum terverifikasi tidak akan menerima bantuan.

“Belum, setelah terverifikasi, Pemda setuju dengan angka kemudian baru kita salurkan. Bulog hanya menyalurkan, yang punya data penerima manfaat pemda. Januari-Februari-Maret tetep menerima, mungkin belum, tapi sisanya pasti ada,” kata Bayu.

Seperti diketahui, bantuan beras 10 kg pertama kali diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan Maret 2023 lampau. Sebagai salah satu upaya menekan laju kenaikan harga beras yang terus melonjak sejak Agustus 2022 silam.