Bandung – Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan penghormatannya kepada rakyat yang selalu bekerja keras untuk mencari rezeki halal.
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo di depan ratusan wisudawan dan wisudawati Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Trans Convention Center, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (29/2).
“Kalian boleh bangga menjadi sarjana. Tapi sejujurnya, di dalam hati saya, saya sangat menghormati pedagang kaki lima, pengemudi ojol, penjual bakso, petani, buruh tani, pekerja harian, buruh pelabuhan, dan nelayan yang rela mencari nafkah demi istri dan anak-anaknya,” kata Prabowo.
“Pedagang kaki lima, setiap hari keluar dengan keringat untuk mencari makan bagi keluarganya. Mereka adalah orang-orang mulia, jujur, dan mencari nafkah dengan cara yang halal,” lanjutnya.
Prabowo menegaskan bahwa ilmu yang dimiliki oleh para sarjana harus bermanfaat bagi masyarakat kecil. Ia juga mengingatkan semua akademisi dari berbagai jenjang pendidikan untuk selalu memperhatikan kepentingan rakyat.
“Saya ingin mengingatkan. Para sarjana, professor, dan teknokrat, ilmu yang kalian miliki harus digunakan untuk kepentingan bangsa dan rakyat. Ilmu kalian adalah untuk kebaikan bangsa dan negara,” ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga memberikan pesan kepada para sarjana agar terus meningkatkan ilmu agar dapat menjadi pemimpin yang mencintai negara dan rakyat.
“Saya berpesan kepada para sarjana, teruslah menuntut ilmu agar bisa menjadi pemimpin yang mencintai rakyat,” kata Prabowo.
UKRI merupakan universitas yang didirikan dengan cita-cita luhur dari keluarga besar Soemitro Djojohadikusumo yang menginginkan Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik. Saat ini, UKRI telah memiliki enam fakultas yang mencakup berbagai bidang ilmu. (SENOPATI)