Badan Geologi Berkomentar tentang Penampakan ‘Gunung Baru’ di Grobogan Jateng

by -106 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan penjelasan mengenai fenomena Bleduk Kramesan atau ‘gunung baru’ yang muncul di wilayah Dusun Medang, Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).

Bledug Kramesan merupakan letupan lumpur dengan intensitas lebih kecil yang membentuk gunungan akibat letupan yang berlangsung lama. Fenomena seperti Bledug Kramesan sudah lama ada dan dijumpai dalam naskah-naskah dari kerajaan-kerajaan di Jawa mengenai kehadiran mud volcano ini. Jarak Bledug Kramesan dari Bledug Kuwu adalah sekitar 3,4 km.

Gunung baru ini memiliki ketinggian 25 meter dari permukaan tanah dan terbentuk dari material mud diapir yang mencapai permukaan melalui rekahan-rekahan maupun struktur sesar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya mud diapir antara lain adalah amblesan, kecepatan pengendapan, lapisan plastis, overpressure dan under-compacted, potensi hidrokarbon, produksi air diagenetik, tekonik kompresi, dan gradien panas bumi tinggi.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa struktur geologi bledug terletak pada area yang tidak padat patahan dan kelurusan. Pengaruh kegempaan terhadap mud diapir dan mud volcano dapat mempengaruhi terbukanya rekahan-rekahan yang dilewati oleh material lumpur.

Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat di sekitar area Bledug Kuwu dan Bledug Kramesan tidak perlu panik dan tidak percaya pada berita yang tidak bertanggungjawab. Mereka akan terus memonitor perkembangan fenomena alam ini.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya:
Harta Karun 2 Miliar Ton Emas di RI, Ini Kabar Terbarunya..

(pgr/pgr)