Update Terbaru Perang Ukraina: Rusia Terus Melancarkan Serangan Bertubi-tubi!

by -140 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Situasi semakin memburuk di Ukraina Timur dalam beberapa hari terakhir. Rusia terus melakukan serangan terhadap wilayah tersebut.

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengungkapkan kondisi tersebut. Dia menyebutkan bahwa serangan Rusia terus berlangsung di daerah Luman dan Bakhmut.

“Ikhtisar tindakan ofensif yang intens oleh musuh terjadi setelah pemilihan presiden di Federasi Rusia,” kata Syrskyi, seperti dilaporkan oleh CNBC Internasional pada Sabtu (13/4/2024).

Rusia menggunakan kendaraan lapis baja untuk menyerang Ukraina Timur, dilengkapi dengan puluhan tank dan kendaraan tempur infanteri.

“Meskipun mengalami kerugian yang signifikan, musuh terus meningkatkan upayanya dengan mengerahkan banyak unit baru dengan kendaraan lapis baja, yang berhasil mencapai beberapa tujuan,” jelasnya.

Situasi di wilayah tersebut semakin memburuk setelah Rusia berhasil merebut sebagian wilayah Luhansk dan Donetsk. Rusia terlihat lebih unggul dalam beberapa aspek, termasuk kekuatan militernya dan pasokan amunisi.

Di sisi lain, Ukraina memiliki kekurangan artileri selama berminggu-minggu dan berupaya meminta bantuan dari negara sahabatnya, termasuk untuk memenuhi kekurangan artileri dan amunisi.

Amerika Serikat (AS) juga memperburuk situasi dengan masih diblokirnya bantuan militer senilai US$60 miliar (Rp 967 triliun) oleh Partai Republik.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa negaranya dapat kalah dalam perang jika lebih banyak bantuan tidak disetujui untuk dikirim ke Ukraina oleh Kongres AS.