Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden terpilih tahun 2024 Prabowo Subianto dalam Forum Ekonomi Qatar 2024 menyatakan keyakinannya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dapat mencapai 8% dalam 2-3 tahun pemerintahannya.
Ekonom Senior, Anny Ratnawati menganggap target pertumbuhan ekonomi 8% yang diusulkan oleh Prabowo perlu disambut dengan positif. Hal ini sangat penting untuk mencapai target Indonesia Emas 2045 dan membawa Indonesia keluar dari jebakan middle income serta diperlukan untuk meningkatkan penciptaan lapangan kerja.
Anny menyebutkan bahwa reformasi struktural yang penting dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk di antaranya diperlukan sekitar Rp 2.000 Triliun investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, Chief Economist BCA, David Sumual mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan pertumbuhan yang tinggi meskipun dihadapi tantangan global dan domestik. Hanya dengan strategi ‘Business as Usual’, target PDB 8% ini tidak akan tercapai. Diperlukan reformasi menyeluruh untuk mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi yang belum tergarap secara maksimal.
Bagaimana prospek dan tantangan Indonesia dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% seperti yang diharapkan oleh Prabowo? Simak pembahasan lengkapnya dalam dialog antara Maria Katarina dan Rian Antono dengan Ekonom Senior, Anny Ratnawati dan Chief Economist BCA, David Sumual dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 16/05/2024).
Saksikan streaming langsung program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini.
