Pertamina Mencari Minyak di Luar Negeri untuk Menjaga Ketahanan Energi RI

by -268 Views

Direktur Keuangan dan Investasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Dannif Danusaputro menyatakan bahwa PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen untuk menjaga ketahanan energi nasional. Mereka tidak hanya mencari sumber pasokan minyak di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Dannif juga menjelaskan bahwa investasi di luar Indonesia dilakukan untuk meningkatkan ketahanan energi. Mereka berinvestasi di berbagai negara seperti Afrika, Timur Tengah, dan Malaysia, di mana mereka memiliki hak partisipasi dan menghasilkan minyak yang kemudian dibawa pulang ke Indonesia.

Indonesia masih membutuhkan sumber energi dari bahan bakar fosil karena merupakan negara yang sedang berkembang. Produksi minyak dalam negeri terus menurun karena lapangan minyak yang sudah tua. Oleh karena itu, Pertamina harus agresif dalam meningkatkan produksi dengan cara mengakuisisi ladang minyak yang sudah beroperasi. Meskipun aktif dalam produksi minyak di dalam dan luar negeri, Pertamina juga berupaya menekan emisi karbon dengan mengimplementasikan Carbon Capture and Storage (CCS).

PHE baru-baru ini menandatangani Pre-Liminary Agreement dengan ExxonMobil untuk implementasi CCS. Perjanjian ini merupakan turunan dari Head of Agreement (HoA) yang dilaksanakan pada tahun 2022. Dengan potensi penyimpanan karbon dioksida hingga 3 Giga Ton, Pertamina dapat menyimpan emisi CO2 Indonesia selama 16 tahun ke depan. PT Pertamina terus berusaha meningkatkan produksi minyak baik di dalam maupun di luar negeri untuk menjaga ketahanan energi nasional.