Bos Bapanas Berikan Tanggapan Terkait Permintaan Jokowi untuk Bulog Caplok Produsen Beras Kamboja

by -587 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan rencana Perum Bulog untuk mengakuisisi sumber produksi beras di Kamboja masih perlu penjajakan.

“Ya kan nomor 1 itu pasti prioritas produksi dalam negeri, kedua ini perlu dijajaki apabila kita ingin cross border itu,” kata Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (14/6/2024).

Arief mengatakan negara China, Malaysia juga melakukan hal ini. Ia mencontohkan kedua negara itu memiliki peternakan di Australia. Dengan alasan negara tersebut tidak memungkinkan produksi di negaranya.

“Tapi kalau kita memungkinkan produksi dalam negeri pasti prioritas kita adalah produk dalam negeri,” katanya. Sehingga menurut Arief akuisisi itu bisa dilakukan sebagai alternatif, sehingga masih perlu dipelajari lebih lanjut.

“Kalau konsepnya traders sebagai perdagangan dunia kenapa nggak? banyak kok negara lain punya homebase di Singapura kemudian trading jual beli. Barangnya ada tapi belum tentu buat Indonesia juga, tapi kalau Indonesia memerlukan maka akan lebih mudah,” katanya.

Menurutnya, dengan konsep perdagangan Business to Business maka mempermudah Indonesia jika membutuhkan tambahan pada stok dalam negeri. Ia pun menjelaskan sehingga perpindahan stok ini dasarnya adalah perdagangan memang mirip impor, namun yang dibeli berasal dari sumber beras milik Indonesia sendiri.

“Jadi misalnya trading di luar negeri nanem di manapun bebas saja, di manapun bisa saja, kalau kita perlu seperti kemarin kalau ada sendiri kan bisa lebih mudah, kalau nasional belum memerlukan dijual di international trading aja enggak rugi juga, makanya harus dipelajari dulu,” katanya.

Sebelumnya Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Presiden Joko Widodo meminta Perum Bulog untuk mengakuisisi beberapa sumber beras di Kamboja. Hal ini diungkapkan saat HUT Ke – 52 Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (10/6/2024).

“Bulog akan akuisisi beberapa sumber beras di Kamboja. Presiden tadi sudah memerintahkan saya untuk kita tindak lanjut. Dan sudah memang ditindaklanjuti, sekarang tinggal kita melakukan due diligence,” kata Luhut.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Heboh Bansos Jokowi Jelang Pemilu, Ini Kata Luhut

(haa/haa)