Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan arahan kepada taruna/taruni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AABRI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/7).
Di hadapan 906 taruna/taruni, terdiri dari 417 dari Angkatan Darat, 129 dari Angkatan Laut, 113 dari Angkatan Udara, dan 247 dari Polri, Prabowo menyampaikan bahwa menjadi seorang perwira TNI atau Polri adalah panggilan yang mulia.
“Saya harus mengingatkan Anda bahwa profesi yang Anda pilih menuntut pengorbanan besar dan kesediaan yang paling besar yang membutuhkan semangat dan tubuh Anda,” kata Prabowo.
Ia kemudian mendorong semua taruna/taruni yang akan diwisuda untuk selalu membela Indonesia.
“Keberadaan negara dan rakyat Anda bergantung pada pundak Anda. Anda telah dipilih, terpilih, dan dilebur sehingga ketika waktunya tiba, Anda harus membela tanah air Anda,” kata Prabowo.
Presiden terpilih untuk 2024-2029 juga mengingatkan taruna/taruni tentang tujuan nasional yang dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945.
“Tujuan nasional kita seperti yang tercantum dalam pembukaan Konstitusi kita sangat jelas dan langsung: melindungi seluruh bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.
“Kemudian untuk meningkatkan kesejahteraan. Pertama melindungi, kemudian mendidik, kemudian menerapkan pendidikan. Apa gunanya membangun pencakar langit, bandara, kereta api, dan bendungan jika negara ini tidak utuh, aman, dan dilindungi?” lanjutnya.