Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa Sumatera adalah salah satu wilayah dengan cadangan batu bara terbesar di Indonesia. Sebanyak sepertiga cadangan batu bara Indonesia terdapat di Sumatera.
Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM, Siti Sumilah Rita Susilawati, menyatakan bahwa batu bara masih menjadi sumber energi utama di dalam negeri karena masih melimpahnya sumber daya tersebut.
“Pulau Sumatera merupakan salah satu daerah penghasil batu bara utama di Indonesia dengan cadangan mencapai sekitar 11.866,66 juta ton atau sekitar 37,34% dari total cadangan batu bara Indonesia,” ungkap Rita.
Namun, Rita menyatakan bahwa industri batu bara di Sumatera perlu beradaptasi dengan tujuan nasional untuk menghadapi transisi menuju energi yang lebih berkelanjutan. Pada tahun 2025, pemerintah menargetkan peningkatan porsi energi terbarukan dalam bauran energi sebesar 23%.
Pemerintah melalui Kementerian ESDM siap untuk mendukung industri batu bara dan seluruh pemangku kepentingan. Rita menegaskan perlunya kerjasama, inovasi, dan komitmen bersama untuk mencapai tujuan nasional yang berkelanjutan.
Dirjen Minerba Kementerian ESDM telah menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2024-2026 sebanyak 587 permohonan dari 883 permohonan RKAB komoditas batu bara. Jumlah tonase RKAB yang disetujui mencapai 922,14 juta ton pada tahun 2024, 917,16 juta ton pada tahun 2025, dan 902,97 juta ton pada tahun 2026.
(wia)