Kementerian Kesehatan RI Menyiapkan 12 Laboratorium untuk Memantau Virus Cacar Monyet (Mpox)

by -60 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan laboratorium rujukan untuk Mpox/Monkey Pox atau cacar monyet di Indonesia. Ada 12 laboratorium terbesar yang tersebar di seluruh negeri.

“Menyiapkan laboratorium rujukan untuk Mpox, secara nasional ada 12 lab rujukan. Dari Sumatera hingga Papua sudah disiapkan,” kata Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Yudhi Pramono dalam konferensi pers, Minggu (18/8/2024).

Lokasinya terbagi menjadi Region I di Medan, Region II di Batam, Region III di Palembang, Region IV di Jakarta dan Pangandaran Jawa Barat, Region V di Yogyakarta dan Magelang, serta Region VI di Surabaya. Sementara Regional VII di Banjarbaru, VIII di Makassar, IX di Maluku, X di Maluku Utara, dan XI di Papua.

Yudhi juga menjelaskan bahwa sebagian besar region telah dilengkapi dengan alat reagen untuk pemeriksaan Mpox. Namun, untuk regional III, IX, dan X, masih belum tersedia reagen.

Selain menyediakan laboratorium, pemerintah juga melakukan penyelidikan epidemiologi, pencatatan NAR, dan memberitahu WHO tentang kasus MPOX di Indonesia.

Obat-obatan juga telah disiapkan dan perawatan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan kasus. Pasien dengan kasus ringan diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan Puskesmas, sedangkan kasus berat akan dirawat di rumah sakit.

Masyarakat yang mengalami gejala diminta untuk menggunakan masker medis, menghindari aktivitas di luar rumah, dan memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat.

“Jika merasa sakit, disarankan menggunakan masker medis. Jika mengalami gejala Mpox, segera periksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit, dan hindari aktivitas di luar rumah,” ungkapnya.