Siaga PD 3: Putin Mengeluarkan Dekrit Terbaru untuk Angkatan Bersenjata Rusia

by -907 Views

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan peningkatan jumlah personel militer dari 180.000 tentara menjadi 1,5 juta prajurit aktif. Langkah ini diambil dalam konteks konfrontasi besar dengan negara-negara Barat setelah serangan ke Ukraina.

Dalam dekret yang dipublikasikan di situs web Kremlin, Putin memerintahkan peningkatan jumlah keseluruhan angkatan bersenjata menjadi 2,38 juta orang, di mana 1,5 juta di antaranya harus menjadi prajurit aktif.

Langkah ini merupakan ketiga kalinya Putin memperluas jajaran tentara sejak mengirim militernya ke Ukraina pada Februari 2022. Peningkatan jumlah pasukan aktif tersebut merupakan bagian dari rencana untuk memperbarui angkatan bersenjata Rusia sebagai tanggapan terhadap ‘mantan mitra asing Rusia’.

Seorang pakar militer Rusia dari lembaga pemikir Carnegie Endowment for International Peace, Dara Massicot, mengungkapkan keraguan apakah Moskow siap untuk menanggung biaya peningkatan jumlah prajurit aktif. Terlebih lagi, Rusia saat ini berada dalam embargo ekonomi besar-besaran yang diberlakukan oleh negara-negara Barat.

Massicot menambahkan bahwa Moskow dapat mengambil keputusan yang tidak populer dan sulit untuk memperluas jumlah wajib militer, seperti mengizinkan lebih banyak perempuan untuk bekerja di militer guna mencapai tujuan tersebut.

Selain itu, ia juga menyoroti bahwa apakah peningkatan anggaran pertahanan yang diperlukan akan mampu dipertahankan oleh Kremlin. Metode sukarela saat ini cukup berhasil namun memiliki keterbatasan, dan perluasan ini akan menimbulkan biaya serta kendala tambahan.