Biden akan Mengumumkan Rencana Baru Operasi Militer Quad menjelang pengunduran diri

by -916 Views

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden disebut akan mengumumkan inisiatif baru operasi keamanan di Samudera Hindia bersama Australia, India, dan Jepang. Disebut, jelang masa berakhirnya kepemimpinannya sebagai Presiden AS, Biden akan menjamu mitra Quad-nya. Biden bakal lengser, penggantinya tergantung hasil Pemilihan tanggal 5 November 2024 nanti.

Sebagai informasi, Quad (Quadrilateral Security Dialogue/ QSD/ Dialog Keamanan Kuadrilateral) yang beranggotakan AS, Jepang, Australia, dan India. Aliansi Quad dibentuk sebagai bentuk gagasan anggotanya karena khawatir menghadapi China.

Melansir Reuters, (Sabtu, 21/9/2024), Biden akan menyambut Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida yang akan hadir dalam pertemuan empat arah di Wilmington untuk menekankan pentingnya mempertahankan Quad.

Para pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan, para pemimpin tersebut akan mengumumkan rencana untuk memperluas kemitraan Indo-Pasifik untuk kesadaran domain maritim, yang pernah diluncurkan dua tahun lalu untuk mencakup wilayah Samudra Hindia.

Adapun nantinya keempat negara tersebut akan mengumumkan rencana untuk operasi penjaga pantai bersama yang akan membuat pasukan Australia, Jepang, dan India menghabiskan waktu di kapal penjaga pantai AS. Negara-negara tersebut juga akan mengumumkan rencana untuk meningkatkan kerja sama logistik militer, kata para pejabat.

Pejabat senior itu juga mengatakan para pemimpin akan meningkatkan upaya untuk menyediakan teknologi penting dan keamanan, termasuk jaringan akses radio terbuka baru, ke Kepulauan Pasifik dan Asia Tenggara sebagai kawasan yang sangat bersaing dengan China, pesaing strategis utama Washington.

Selain itu, para analis mengatakan hasil yang diharapkan sebagian besar akan dibangun berdasarkan pekerjaan yang telah dilakukan dalam Quad, yang Biden tingkatkan ke tingkat puncak pada tahun 2021.

Di lain sisi, Pakar kebijakan Asia di Center for a New American Security, yang sebelumnya bekerja di Gedung Putih, CIA, dan Departemen Luar Negeri, Lisa Curtis mengatakan India, yang bukan bagian dari aliansi militer mana pun, khawatir tentang persepsi Quad dapat memiliterisasi Indo-Pasifik.

“Namun, saya pikir agresi maritim China baru-baru ini dapat mengubah persamaan bagi India dan dapat mendorong India untuk menjadi sedikit lebih terbuka terhadap gagasan kerja sama keamanan Quad,” ujar Curtis, dikutip dari Reuters, Sabtu (21/9/2024).

Analis dan pejabat mengatakan, Biden menjadi tuan rumah Quad merupakan bagian dari upaya untuk melembagakan badan tersebut menjelang lengsernya jabatannya dan Kishida, yang akan mengundurkan diri setelah kontes kepemimpinan minggu depan dan pemilihan umum di Australia tahun depan.

“Kami berharap pertemuan puncak Quad ini …untuk menunjukkan bahwa mitra Quad lebih selaras secara strategis daripada sebelumnya, bahwa mereka tetap berkomitmen untuk menempatkan sumber daya nyata di balik upaya ini untuk menyediakan barang publik bagi Indo-Pasifik, dan yang terpenting, bahwa Quad akan tetap ada,” kata seorang pejabat senior AS.

Pejabat tersebut mencatat Quad bertemu di tingkat menteri luar negeri di bawah pemerintahan Donald Trump sebelumnya, yang mencalonkan diri melawan Wakil Presiden Kamala Harris pada bulan November, dan menikmati dukungan bipartisan, sebagaimana tercermin dari pembentukan Kaukus Quad kongres menjelang pertemuan puncak.

Artikel ini disadur dari CNBC Indonesia.