Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi gempa dari dua zona megathrust, yaitu Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut yang “tinggal menunggu waktu”.
BMKG mengatakan bahwa Zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut merupakan potensi gempa besar yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh para ahli sebagai zona kekosongan gempa besar (seismic gap) selama berabad-abad.
Seismic gap ini harus diwaspadai karena dapat melepaskan energi gempa signifikan yang bisa terjadi kapan saja, karena segmen-segmen sumber gempa di sekitarnya sudah melepaskan gempa besar, sementara Selat Sunda dan Mentawai-Siberut sampai saat ini belum terjadi gempa besar.
Namun, BMKG tidak dapat memastikan kapan bencana alam itu akan terjadi, sehingga BMKG terus mengingatkan masyarakat agar bersiap untuk melakukan mitigasi terhadap efek dari megathrust di Indonesia.
BMKG juga mendorong berbagai langkah antisipasi dan edukasi dalam menghadapi potensi terjadinya gempa megathrust, namun masyarakat tetap diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas normal.
