Tantangan Ekonomi di Tahun 2025: Masyarakat Indonesia Menghadapi Beban Berat, Harapkan PPN Tidak Naik Menjadi 12%

by -5766 Views

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Terpilih Prabowo Subianto percaya Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8% selama masa kepemimpinannya pada tahun 2024-2029.

Dalam mendorong ekonomi Indonesia menuju target pemerintah, Ekonom Senior, Bambang Brodjonegoro menyebutkan pentingnya peran konsumsi rumah tangga dalam PDB sehingga segala sesuatu yang ‘mengganggu’ daya beli dapat berdampak negatif terhadap PDB. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah Prabowo-Gibran untuk mempertimbangkan setiap kebijakan yang berdampak pada konsumsi dan daya beli.

Mengenai rencana kenaikan PPN menjadi 12%, Bambang memandang bahwa hal ini dimaksudkan sebagai kompensasi atas penurunan PPH badan dari 22% menjadi 20% untuk meningkatkan daya tarik investasi.

Melihat kondisi ekonomi dan tekanan daya beli, Bambang menyarankan pemerintah untuk menunda kenaikan PPN menjadi 12% dan menunda penurunan PPh Badan.

Sementara itu, terkait perluasan aturan cukai minuman berpemanis, Bambang melihat hal ini sebagai pilihan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Bagaimana pandangan ekonom mengenai beban yang mengancam daya beli pada tahun 2025? Untuk informasi lebih lanjut, simak dialog Shinta Zahara dengan Ekonom Senior dan Menteri Keuangan Indonesia 2014-2016, Bambang Brodjonegoro dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 14/10/2024)