International Crisis Group (ICG) merilis daftar 10 potensi konflik yang perlu diwaspadai pada tahun 2025. Potensi konflik ini tersebar di berbagai belahan dunia dan merupakan perpanjangan dari konflik sebelumnya. Salah satu yang memperlihatkan potensi konflik adalah Suriah, setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad. Kelompok milisi seperti HTS telah menunjukkan kekuatan mereka dalam menghadapi pemerintahan Bashar. Konflik di Suriah semakin kompleks dengan berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi.
Sementara itu, konflik di Sudan juga menjadi perhatian serius, terutama dengan jumlah pengungsi dan kelaparan yang mengkhawatirkan. Milisi Sudan terus bertarung melawan tentara negara, menciptakan ketegangan yang semakin meruncing. Ethiopia dan Uni Emirat Arab juga terlibat dalam konflik di Sudan, menambah kompleksitas dalam penyelesaian konflik.
Selain itu, peringatan ICG juga mengarah pada konflik di Ukraina dan keamanan di Eropa, Israel-Palestina, Iran vs AS dan Israel, serta Haiti. Potensi konflik di kedua belah pihak yang terlibat dalam konflik Timur Tengah dan Asia juga menjadi perhatian serius, terutama dengan kondisi politik yang tidak stabil.
Dalam konteks tersebut, penyelesaian konflik dan perdamaian di berbagai negara menjadi prioritas yang harus diatasi dengan segera. Upaya diplomasi dan dialog antara negara-negara terlibat menjadi kunci untuk mencegah eskalasi konflik yang dapat merugikan banyak pihak. Keterlibatan komunitas internasional juga akan sangat dibutuhkan dalam mengawal proses perdamaian dan memastikan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.