Penemuan Ciri Megathrust Picu Tsunami: Golden Time

by -13 Views

Ancaman gempa besar dan potensi tsunami raksasa akibat efek megathrust sedang menjadi perhatian di Indonesia. Pemerintah menyatakan kesiapannya untuk menghadapi ancaman tersebut dengan melakukan berbagai persiapan. Ketua Tim Kerja Informasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Wijayanto, menjelaskan bahwa gempa besar di zona megathrust memang benar adanya dan dapat memicu tsunami dengan tinggi lebih dari 20 meter di pantai. Wijayanto juga menjelaskan bahwa gempa megathrust dengan magnitude di atas 7 berpotensi menimbulkan tsunami.

Peneliti BRIN, Nuraini Rahma Hanifa, mengungkapkan bahwa segmen megathrust di selatan Jawa memiliki potensi besar untuk melepaskan gempa dengan kekuatan magnitudo 8,7 hingga 9,1 yang dapat memicu tsunami dengan ketinggian gelombang mencapai 20 meter. Untuk mengurangi dampak bencana ini, penting untuk melakukan mitigasi melalui berbagai pendekatan struktural dan non-struktural.

BMKG juga telah menyiapkan sistem peringatan dini Tsunami InaTEWS untuk memberikan informasi kurang dari 3 menit sejak terjadi gempa, serta bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat dalam upaya penyiapan kesiapsiagaan. Selain itu, BMKG memiliki infrastruktur termasuk 550 seismograph di seluruh Indonesia untuk memantau aktivitas gempabumi. Diprediksi, jika tsunami terjadi di sementara wilayah, ketinggian gelombang bisa mencapai 20 meter di pesisir selatan Jawa, 3-15 meter di Selat Sunda, dan sekitar 1,8 meter di pesisir utara Jakarta.

Kesadaran akan ancaman gempa dan tsunami megathrust di Indonesia semakin meningkat, dan langkah-langkah antisipatif telah dilakukan untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh potensi bencana alam ini.