Berita tragis datang dari aktor China, Wang Xing, yang diculik saat berada di Bangkok, Thailand, untuk audisi film pada 4 Januari lalu. Dalam sebuah laporan dari CNN International, pencarian Wang berakhir setelah polisi menemukannya di Myawaddy, Myanmar, tiga hari setelah dilaporkan hilang di perbatasan Thailand. Wang mengungkapkan bahwa ia diculik dan dibawa ke pusat penipuan di Myawaddy, yang saat ini dilanda konflik antara milisi etnis dan militer. Kejadian ini mencetuskan kekhawatiran di media sosial China, dengan ratusan keluarga meminta bantuan pemerintah dalam mencari orang-orang yang masih terjebak di pusat-pusat penipuan. Petisi bersama dari keluarga 174 warga negara China yang hilang di Myanmar menarik perhatian di media sosial, dengan harapan untuk meningkatkan upaya penyelamatan.
Selain itu, kasus penculikan ini juga memberikan tekanan pada pariwisata Thailand, yang menjadi sumber pendapatan ekonomi negara yang signifikan. Turis China mulai mempertanyakan keamanan perjalanan ke Thailand, dengan data menunjukkan lonjakan pembatalan penerbangan dari China ke negara Asia Tenggara tersebut. Pemerintah Thailand berupaya meyakinkan wisatawan China bahwa negara itu aman, dengan pejabat polisi mendampingi Wang dalam konferensi pers sebagai bukti keamanan Thailand.
Peristiwa dramatis ini membawa cahaya harapan bagi keluarga yang masih mencari orang yang mereka cintai, serta memberikan dampak yang signifikan pada industri pariwisata Thailand. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keamanan dan perlindungan wisatawan serta warga negara asing yang berkunjung ke negara tertentu.