Kunker ke Pelabuhan Tanjung Carat: Potensi Pembangunan Bambang Haryo

by -17 Views

Anggota DPR RI Komisi VII Bambang Haryo Soekartono (BHS) mendorong Pemerintah Kementerian terkait untuk segera merealisasikan pembangunan Tanjung Carat sebagai kelengkapan kawasan ekonomi khusus yang menggantikan KEK Tanjung Api-api. Pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat terletak di Desa Marga Sungsang, Sungsang I dan Sungsang II, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Lahan pelabuhan Tanjung Carat direncanakan memiliki luas total 230 hektar, dimana sebagian lahan sekitar 59,95 hektar sudah dalam proses pengurusan sertifikat di Kementerian ATR. Namun, hingga saat ini pembangunan pelabuhan tersebut masih menunggu proses pembebasan sisa lahan sekitar 170,44 hektar.

Menurut Bambang Haryo Soekartono, luasan 59,95 hektar tersebut sebenarnya sudah mencukupi karena akan menggantikan pelabuhan Bombaru dengan luas hanya 24 hektar dan tempat penumpukan peti kemas seluas 5 hektar. Dalam Rapat Koordinasi progres pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, BHS menyatakan bahwa luas pelabuhan Tanjung Carat sudah lebih dua kali lipat daya tampung pelabuhan Boom Baru. Meskipun pembebasan sisa lahan masih dalam proses, infrastruktur kepelabuhanan sudah dapat dibangun sambil menunggu.

BHS menekankan pentingnya percepatan pembangunan Tanjung Carat untuk merencanakan kawasan industri terintegrasi dengan kepelabuhanan. Hal ini termasuk realisasi pembangunan akses jalan sekitar 5,5 kilometer dengan perkiraan anggaran Rp986,9 miliar menurut paparan Pemerintah Provinsi Sumsel. Dengan infrastruktur dan pelabuhan yang baik, diharapkan industri akan tertarik untuk berinvestasi. BHS juga menekankan pentingnya kawasan industri dibangun terpisah dari kawasan pemukiman agar dapat meningkatkan pembangunan ekonomi secara berkelanjutan.