Pemerintah Indonesia terus mendorong peningkatan kapasitas produksi dan distribusi gas bumi serta pemanfaatan energi gas sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan energi nasional menuju target swasembada energi dalam Asta Cita Pemerintah 2024-2029. Chairman Indonesia Gas Society (IGS), Aris Mulya Azof, mencatat perkembangan pemanfaatan energi gas bumi terutama di sektor industri pupuk, kelistrikan, transportasi, dan residensial. Dengan adanya potensi kenaikan kebutuhan gas setiap tahun, diperlukan langkah konkret untuk meningkatkan pasokan gas. Namun, tantangan terbesar adalah posisi cadangan gas yang berada di laut dalam di Indonesia Timur, sementara pasar utama ada di Jawa dan Sumatra. Hal ini menuntut upaya lebih lanjut dalam hal teknologi, SDM, dan modal untuk mengoptimalkan potensi gas dalam negeri. Untuk informasi lebih lanjut mengenai potensi dan tantangan dalam pengembangan energi gas di Indonesia, dapat dilihat dalam dialog antara Shinta Zahara dan Chairman IGS, Aris Mulya Azof dalam acara Squawk Box, CNBC Indonesia.
“Kendala Gali Cadangan Gas di Laut Dalam RI: Solusi Terkini”
