Bali, salah satu tempat wisata andalan Indonesia, mendapat penilaian kontroversial dari Fodor’s Travel. Situs penyedia panduan perjalanan dari Amerika Serikat ini menyebut Bali sebagai destinasi yang tidak layak dikunjungi pada tahun depan. Anggota Komisi VII DPR RI, Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono merespons keras penilaian tersebut. Menurutnya, penilaian Fodor’s tidak didasari oleh kajian mendalam dan menyeluruh. Bambang juga menyoroti jumlah pengunjung turis asing di Bali yang dinilai tidak terlalu padat jika dibandingkan dengan destinasi wisata lain seperti Pulau Penang di Malaysia. Ia menekankan perlunya pengembangan infrastruktur transportasi publik di Bali untuk mengurangi kepadatan kendaraan pribadi dan memecahkan masalah padatnya lalu lintas. Selain itu, Bambang juga membantah klaim Fodor’s terkait masalah sampah di pantai Bali. Ia menegaskan bahwa hanya sebagian kecil pantai di Bali yang memiliki masalah sampah, bukan keseluruhan pantai. Bambang Haryo juga meminta Kementerian Pariwisata segera membantah pernyataan kontroversial dari Fodor’s Travel dan menekankan bahwa minat wisatawan internasional terhadap Bali masih tinggi.
“Bambang Haryo: Bali Layak Dikunjungi – Temuan dan Wawasan”
