Bambang Haryo Soekartono, anggota Komisi VII DPR Fraksi Gerindra, menyoroti pentingnya kelancaran hilirisasi industri tanpa terhambat oleh kebijakan pelarangan truk sumbu 3 saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Bambang menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah sebesar 8 persen membutuhkan dukungan dalam distribusi logistik tanpa hambatan. Evaluasi terhadap kebijakan pelarangan truk sumbu 3 pada liburan keagamaan, terutama saat Nataru atau akhir tahun, dianggap perlu agar industri dapat mencapai target tahunan tanpa kendala. Sebab, hambatan terhadap transportasi logistik dapat mengganggu distribusi barang dari pabrik ke konsumen, menyebabkan ketidakseimbangan antara supply dan demand yang berpotensi menaikkan harga barang dan memicu inflasi. Bambang menyoroti perlunya manajemen lalu lintas yang tepat dengan mengatur jalur lintasan dan waktu bagi truk beroperasi agar tidak menyebabkan kepadatan yang berujung pada kemacetan. Langkah ini diharapkan dapat mempertahankan kontribusi industri terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, seiring dengan contoh negara-negara lain seperti China dan Jepang yang tidak menerapkan kebijakan pelarangan truk logistik dalam situasi libur keagamaan. Kesimpulannya, kelancaran distribusi logistik adalah kunci bagi pertumbuhan ekonomi yang optimal tanpa hambatan yang tidak perlu.
“Perlancar Kepentingan Hilirisasi: Truk Sumbu 3 Membuka Horison”
