Di pabrik Haas di Banbury, Inggris, beberapa penunjukan penting telah dilakukan, termasuk Laura Muller sebagai insinyur balap Esteban Ocon. Laura menjadi insinyur balap wanita pertama di F1, mencerminkan inklusivitas yang semakin meningkat dalam olahraga ini. Pendekatan ini sangat disadari oleh Ayao Komatsu, prinsipal Haas, yang menekankan pentingnya promosi berdasarkan kemampuan daripada jenis kelamin. Laura, bersama dengan Ronan O’Hare, merupakan bagian dari tim teknisi performa yang membuktikan bahwa dedikasi dan potensi lebih diutamakan daripada pengalaman luar. Laura, yang sebelumnya bekerja di simulator tim, dipilih untuk perannya karena kompatibilitasnya dengan tim dan kemampuannya untuk meningkatkan kinerja. Dengan karakter yang gigih dan etos kerja yang kuat, Laura diharapkan bisa membantu menyeimbangkan ambisi dan determinasi Ocon. Keduanya telah mulai membangun hubungan mereka dan mengikuti uji coba mobil untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki musim balap.Ini adalah langkah penting menuju inklusivitas dan kesetaraan di F1, membuka peluang bagi generasi muda yang potensial untuk mengejar karir dalam bidang teknis motorsport.
“Laura Muller: Insinyur Balap Perempuan Pertama di F1”
