Stoffel Vandoorne adalah seorang pembalap profesional yang telah merasakan berbagai pasang surut dalam karirnya. Dari mengalami kesuksesan hingga masa-masa sulit dan potensi yang belum terwujud, Vandoorne telah melalui berbagai tahapan penting dalam karirnya. Debutnya di Formula 1 bersama McLaren menandai awal yang menjanjikan, meskipun diikuti oleh periode yang sulit akibat kerjasama yang buruk dengan pemasok mesin Honda. Namun, melalui perjalanan yang panjang, Vandoorne telah menemukan tempatnya di Formula E bersama Mercedes, di mana konsistensinya menunjukkan kualitas balapnya meski belum selalu meraih kemenangan.
Di tengah perjalanan yang penuh tantangan, Vandoorne mengalami perubahan tim dan pindah ke DS Penske, di mana performanya tidak sesuai harapan. Namun, keputusannya untuk pindah ke Maserati MSG membuka babak baru dalam karirnya, memberinya kesempatan untuk kembali bersaing di puncak. Dukungan dari keluarga Stellantis dan kemampuannya untuk menjalani dua kompetisi sekaligus, Formula E dan WEC, menunjukkan tekad dan keinginannya untuk terus tampil di panggung balap dunia.
Dengan hasil yang positif di awal musim 2024-2025, Vandoorne menunjukkan bahwa kemampuannya masih terasa di usia 32 tahun. Melalui kesetiaannya terhadap balap dan fokusnya untuk kembali ke puncak, Vandoorne percaya bahwa tantangan baru di Formula E akan membantu memperjuangkan gelar juara di masa depan. Dengan semangatnya yang tak pernah padam, Vandoorne bertekad untuk terus menunjukkan kemampuannya dan meraih kesuksesan yang layak baginya.